
Salah satu komponen terpenting dalam sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah inverter, inverter berfungsi mengubah arus searah (DC) yang dihasilkan panel surya menjadi arus bolak-balik (AC) yang dapat digunakan oleh peralatan rumah tangga.
Ada beberapa jenis inverter yang populer di pasaran yaitu Ongrid String Inverter, Ongrid Microinverter & Hybrid Inverter, Artikel ini akan membahas perbedaan ketiganya dan memperkenalkan produk-produk unggulan dari Deye, salah satu produsen inverter terkemuka dunia.
1. Apa Itu ONGRID String Inverter?
Ongrid String inverter: Ongrid berarti terhubung dengan jaringan listrik PLN, jika PLN padam maka listrik ikut padam, jenis inverter yang paling umum digunakan, satu unit inverter digunakan untuk mengelola output dari beberapa panel surya yang disusun dalam satu rangkaian (string).
Kelebihan:
- Biaya lebih ekonomis untuk sistem berskala besar
- Instalasi sederhana
- Cocok untuk atap rumah dengan orientasi seragam
Kekurangan:
- Tidak cocok untuk sistem PLTS yang memiliki banyak orientasi pemasangan yang berbeda atau jumlah orientasi berbeda lebih banyak dari jumlah mppt string inverter.
- Tidak bisa memantau kinerja setiap panel secara individual
๐ Lihat produk On-Grid String Inverter Deye
2. Apa Itu Hybrid Inverter?
Hybrid inverter adalah jenis inverter yang dapat mengelola sistem tenaga surya dengan atau tanpa baterai. Hybrid inverter menggabungkan fungsi on-grid dan off-grid, serta memungkinkan penyimpanan energi dalam baterai.
Kelebihan:
- Bisa digunakan dengan atau tanpa baterai
- Bisa menyuplai listrik saat mati lampu (jika didukung dengan baterai)
- Manajemen energi lebih fleksibel (untuk konsumsi / penyimpanan)
Kekurangan:
- Biaya awal lebih tinggi dibanding string inverter
- Instalasi sedikit lebih kompleks
๐ Lihat produk Hybrid Inverter Deye
3. Apa Itu Microinverter?
Microinverter dipasang langsung di belakang masing-masing panel surya dan bekerja secara independen. Setiap panel memiliki inverter sendiri, sehingga tidak saling memengaruhi.
Kelebihan:
- Kinerja maksimal meskipun satu panel terkena bayangan
- Monitoring kinerja panel satu per satu
- Lebih fleksibel dan mudah ditambah kapasitas
Kekurangan:
- Harga per watt lebih tinggi dibanding string inverter
- Perlu lebih banyak unit inverter
๐ Lihat produk On-Grid Microinverter Deye
Tabel Perbandingan Inverter Deye
Fitur | String Inverter | Hybrid Inverter | Microinverter |
---|---|---|---|
Skala Sistem | Menengah โ Besar | Kecil โ Menengah | Kecil โ Menengah |
Cocok untuk | Atap seragam | Pengguna baterai & PLN | Atap dengan banyak orientasi |
Efisiensi jika terbayang | Rendah | Sedang | Tinggi |
Biaya Awal | Rendah | Sedang โ Tinggi | Sedang โ Tinggi |
Monitoring Panel | Tidak | Kadang (tergantung model) | Ya (per panel) |
Backup saat mati listrik | Tidak | Ya (jika pakai baterai) | Tidak |
Mana Inverter Deye yang Cocok untuk Anda?
- Pilih String Inverter jika Anda memiliki sistem panel surya yang besar dan area atap seragam.
- Pilih Hybrid Inverter jika Anda ingin fleksibilitas penggunaan baterai dan tetap punya cadangan listrik saat mati lampu.
- Pilih Microinverter jika Anda ingin sistem yang efisien meskipun atap tidak rata atau sering terkena bayangan.
Kesimpulan
Memilih jenis inverter yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan efisiensi dan manfaat dari sistem tenaga surya Anda. Dengan teknologi dari Deye, Anda dapat menemukan solusi inverter terbaik, baik untuk rumah tinggal, bisnis, maupun proyek skala besar.
๐ Kunjungi https://deye.co.id untuk informasi lengkap dan konsultasi gratis dengan tim ahli kami.